Personel Polres Sabu Raijua Melaksanakan Tes Psikologi Penggunaan Senjata Api

Personel Polres Sabu Raijua Melaksanakan Tes Psikologi Penggunaan Senjata Api

Sabu Raijua - Sebanyak 136 anggota Polres Sabu Raijua mengikuti kegiatan tes psikologi yang diadakan untuk mengevaluasi kesiapan mental dalam penggunaan senjata api. Kegiatan yang berlangsung di aula Polres ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap personel polisi memiliki stabilitas psikologis yang memadai sebelum diberikan wewenang untuk menggunakan senjata api dalam melaksanakan tugas.

Kegiatan tes psikologi ini merupakan bagian dari prosedur standar yang harus dilalui oleh anggota kepolisian, sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan keselamatan dalam bertugas. Tes tersebut mencakup serangkaian asesmen yang dirancang untuk mengukur kestabilan emosional, kemampuan dalam pengambilan keputusan di situasi kritis, serta respon terhadap tekanan. 

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis, S.I.P., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa anggota Polres Sabu Raijua siap menghadapi berbagai tantangan yang ada, dengan memperhatikan aspek psikologis yang dapat mempengaruhi cara bertindak mereka, terutama dalam situasi darurat. "Kami ingin memastikan bahwa penggunaan senjata api hanya dilakukan oleh personel yang benar-benar siap dan dapat mengendalikan situasi dengan bijaksana," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja Polres Sabu Raijua dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memperkecil potensi penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan senjata api. Tes psikologi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.