Bawa Keceriaan di Tengah Duka, Ketum Bhayangkari Hibur dan Berikan Mainan untuk Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Bawa Keceriaan di Tengah Duka, Ketum Bhayangkari Hibur dan Berikan Mainan untuk Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Bawa Keceriaan di Tengah Duka, Ketum Bhayangkari Hibur dan Berikan Mainan untuk Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi

 

Flores Timur — Di tengah situasi darurat yang memaksa ribuan warga mengungsi, Ketua Umum Bhayangkari, Ny.Juliati Sigit Prabowo, berkunjung ke posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Rabu (13/11/2024). Kunjungannya bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk menghibur dan memberikan secercah keceriaan kepada anak-anak di pengungsian, yang harus menghadapi masa sulit jauh dari rumah.

 

Dengan penuh kasih, Ny. Juliati Sigit Prabowo menyempatkan diri berinteraksi dan bermain dengan anak-anak pengungsi, berusaha membuat mereka tersenyum di tengah suasana pengungsian. Saat menemui sekelompok anak yang tengah bermain, ia menghampiri mereka dengan ramah, mengajak berbincang, dan menyapa dengan hangat. Senyum cerah pun mulai terlihat di wajah anak-anak ketika mereka merespons sapaan hangat dari Ketum Bhayangkari.

 

Tak hanya memberikan hiburan, Ny. Juliati Sigit Prabowo juga membawa mainan khusus untuk anak-anak, sebagai bentuk kepedulian agar mereka tetap dapat bermain dan menemukan keceriaan meski dalam keadaan sulit. Mainan ini diharapkan bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan membuat mereka merasa diperhatikan di tengah kondisi pengungsian.

 

"Kami datang tidak hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberi dukungan emosional. Anak-anak ini perlu tahu bahwa mereka tidak sendirian. Kami berharap, meski kecil, mainan ini dapat membuat mereka merasa lebih nyaman dan bahagia,” ungkap Ny. Juliati Sigit Prabowo.

 

Kehadiran Ketua Umum Bhayangkari di posko pengungsian disambut hangat oleh para orang tua dan pengungsi lainnya. Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua, dukungan yang diberikan Bhayangkari menjadi penguat semangat untuk menghadapi masa-masa sulit ini.